Learn & Learning

Learning knows no gender, time & space

Saturday, October 03, 2009

PERSEMAIAN *)

Posted by a2karim

Persemaian merupakan tahapan yang sangat penting dalam kegiatan pembangunan hutan, karena dari kegiatan persemaian ini dipersiapkan bibit/anakan yang akan ditanam di lapangan. Kegiatan persemaian menjadi kegiatan yang paling awal dan penting dalam kegiatan penanaman.
Persemaian berdasarkan asalnya ada 2 macam, yaitu yang berasal dari biji (generatif) dan bukan dari biji (vegetatif yang dapat berupa cangkok, stek, okulasi dan menyambung).

Kegiatan persemaian diawali dengan perkecambahan benih.

Syarat tempat/lokasi persemaian:
- Lahan relatif datar
- Tanah relatif ringan
- Dekat/mudah mendapatkan air
- Sinar matahari cukup
- Akses pengangkutan mudah

Bahan yang diperlukan:
- Benih/biji terseleksi
- Polibag/potrays
- Media berupa tanah yang sudah dibersihkan dari kotoran dan sisa-sisa lain, gambut yang sudah diolah, sekam padi dan pupuk kandang
- Bedeng tabur dan bedeng semai yang terlindung

Proses perkecambahan:
- Siapkan bedeng tabur, beri media berupa pasir halus atau tanah, siram dengan air sampai kondisinya lembab
- Siapkan benih yang baik dengan cara merendam benih dalam air dingin beberapa saat, pilih yang tenggelam
- Taburkan benih di atas bedeng tabur
- Pelihara sampai kecambah muncul dan anakan siap disapih dengan penyiraman secara rutin, pemberantasan gulma dan penyemprotan dengan fungisida atau pestisida bila perlu untuk menghindari jamur dan hama

Penyapihan:
- Siapkan poligab/potrays yang ukurannya sesuai dengan jenis yang akan disapih
- Masukkan media ke dalam polibag, media dapat berupa campuran tanahdan sekam padi, campuran tanah dengan pupuk kandang, atau tanah dan gambut
- Tempatkan poligab/potrays pada bedeng sapih yang terlindung dari terpaan air hujan dan sinar matahari secara langsung
- Pindahkan anakan dari bedeng tabur ke dalam polibag, lakukan pada sore hari untuk menghindari kekeringan
- Pelihara anakan sampai cukup besar dan siap tanam di lapangan dengan menghindarkan dari hama penyakit serta gulma, lakukan penyiraman dan pemupukan secara rutin

Keterangan: lama anakan di persemaian sampai siap tanam teragntung jenisnya.

Enny D. Pujawati
*) Panduan Praktikum (Lab. Budidaya Hutan, Fakultas Kehutanan UnLaM)

0 comments: